Pendarahan
Pendarahan terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa (trauma) atau penyakit
Klasifikasi Sumber Pendarahan/ Golongan Pendarahan
1. Pendarahan Nadi (Arteri)
- Berasal dari nadi atau arteri
- Keluarnya memancar seirama denyut nadi
- Berwarna merah terang
2. Pendarahan Balik (Vena)
- Darah keluar mengalir
- Berwarna merah gelap
- Darah keluar merembes
- Darah berwarna merah gelap
Jenis - Jenis Pendarahan
- Pendarahan Luar : Pendarahan yang tampak dan jelas terlihat darah keluar.
- Pendarahan Dalam : Pendarahan yang biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak, kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulit berupa memar.
Penanganan
A. Perlindungan Terhadap Infeksi pada Penaganan Pendarahan :
- Gunakan APD.
- Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan.
- Buang bahan yang telah ternoda.
- Tekan langsung (5 - 10 menit)
- Elevasi (dilakukan bersamaan dengan tekan langsung)
- Tekan pada titik tekan
- Dengan imobilisasi/ tanpa bidai/ torniket
Perawatan Pendarahan
- Tenangkan penderita
- Baringkan dan istirahatkan penderita
- Gunakan tekakan langsung
- Tekan sampai pendarahan terkendali (jangan melepaskan balutan pertama)
- Buka jalan nafas dan pertahankan
- Perawatan shock jika ada
- Periksa berkala nafas dan denyut nadi
- Jangan makan dan minum
- Rawat cedera lain
- Berikan oksigen dan rujuk
Shock
Shock adalah dimana sistem peredaran darah (sirkulasi)
gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke organ vital.
Penyebab
- Kegagalan jantung memompa darah
- Kehilangan darah dalam jumlah besar
- Penyebaran pembuluh darah yang luas
- Kekurangan cairan tubuh
Tanda
- Pernafasan : Cepat dan dangkal
- Nadi : Lemah dan cepat
- Kulit : Pucat, dingin, dan lembab
- Wajah : Pucat dan sianosis pada bibir, lidah, dan telinga
- Mata : Pandangan hampa dan pupil melebar
Gejala
- Mual dan mungkin muntah
- Haus
- Lemah
- Pusing
- Gelisah
- Perubahan pada status mental
Penangan
- Bawa penderita ke tempat teduh dan aman
- Tidurkan telentang, naikkan tungkai setinggi 20 - 30 cm
- Pakaian dilonggarkan
- Beri selimut
- Tenangkan pendrita
- Pastikan jalan nafas dan pernafasan baik
- Kontrol pendarahan dan rawat cedra lain
- Beri oksigen sesuai protokol
- Jangan beri makan dan minum
- Periksa berkala tanda vital
- Rujuk ke fasilitas kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar